Sungguh mati aku tak bisa lelap. Hilang sudah inginku tuk tertidur nyenyak. Aku termangu dalam kamar yang membisu, mungkin lelah ia temaniku sedari tadi. Yang bertahan hanyalah suara jarum jam yang terus menerus ingatkan waktu yang menipis. Aku tak biasa lagi tertidur dalam gelap. Entah kenapa aku lebih suka saat fikirku yang lemahkan sang sadar. Aku menikmati saat neuronku tengah mencerna dalam terangnya suasana, perlahan dan pasti bawaku ke lelah tanpa jawab. Lalu aku akan tertidur, pada perdebatan keseribu.
1 comment:
Senja..what ever your problem is, from the deepest of my heart...I hope you'll get through it nicely =)
Post a Comment